6 Hal yang Bakal Terjadi Jika Bumi Berukuran 2 Kali Lipat
Bumi kita sarat dengan keajaiban, kejadian mengagetkan, serta musibah alam yang mengganti muka Bumi tiap hari.
Meraup Keuntungan Di Pasaran Handicap Asia
Tetapi lepas dari pertaruhan itu, ada satu perihal yang bisa Anda yakini ukurannya tetap sama.
Tetapi apakah yang akan berlangsung pada kehidupan di Bumi bila planet itu mendadak makin bertambah besar serta jadi 2x semakin besar?
Merilis Bright Side, Selasa (22/9/2020), ini ialah 6 hal yang akan berlangsung bila Bumi memiliki ukuran 2x lipat dari sekarang ini:
Bila diameter Bumi berlipat-lipat tapi kepadatannya seperti dengan ukuran normal, massa planet akan naik serta gravitasi bisa menjadi 2x bertambah kuat. Itu akan langsung membuat berat tubuh Anda jadi 2x lipat dari mulanya.
Baik tulang manusia atau hewan selanjutnya akan tertekan dengan terus-terusan ditarik ke bawah.
Ini mengakibatkan semua tipe spesies bertambah lebih pendek.
Itu kenapa beberapa astronot makin bertambah tinggi seputar 2 inci di luar angkasa, karena gravitasi yang bertambah rendah sangat mungkin cairan antara tulang belakang mengembang. Tinggi mereka secara cepat normal kembali saat mereka kembali pada gravitasi Bumi. Baju luar angkasa umumnya mempunyai ruangan tambahan untuk menampung perkembangan.
Makhluk hidup bisa menjadi semakin lebih lamban. Akan susah untuk berjalan atau melonjak, ditambah lagi lari.
Manusia semakin lebih cepat capek serta memerlukan semakin banyak waktu untuk istirahat. Seiring berjalannya waktu, tentu saja tulang serta otot kita akan bertambah lebih kuat untuk menyokong kenaikan berat tubuh kita serta menampung situasi baru itu.
Evolusi akan makin cepat serta seleksi alam akan berjalan.
Pada umumnya, hewan akan bertambah lebih pendek serta lebih kuat. Hewan kecil akan dipengaruhi semakin sedikit sebab keperluan energi buat mereka untuk bergerak tidak bertambah dengan cara relevan.
Ada batasan berapa tinggi pohon dapat tumbuh, serta hal tersebut sebetulnya ditata oleh gravitasi.
Simpelnya, pohon tetap akan tumbuh semasa jumlah energi yang didapat dari fotosintesis semakin besar dibanding jumlah energi yang diperlukan untuk mengusung air ke pucuk.
Kenaikan gravitasi akan mengganggu kesetimbangan sebab akan memerlukan semakin banyak energi untuk mengalihkan air ke tangkai pohon.
Pohon yang tinggi kemungkinan ambruk, serta pohon baru tidak tumbuh sampai setinggi itu.
Jumlah komponen yang tidak konstan di Bumi akan bertambah dengan massa yang semakin besar, mengakibatkan pemanasan terlalu berlebih serta kenaikan kesibukan vulkanik. Gunung berapi yang tidak aktif di penjuru dunia kemungkinan kembali lagi aktif sesudah beberapa ribu tahun.
Muka Bumi yang makin besar bisa menjadi benar-benar tidak sama, mengingat kesibukan gunung berapi bisa mengganti memiliki bentuk serta membuat daratan baru.
Perkembangan iklim mungkin saja berlangsung sebab gas dari letusan memengaruhi atmosfer.
