Hollywood Sepakati Protokol Cegah COVID-19 untuk Mulai Produksi Film

 Serikat Pekerja Film Hollywood memberitahukan pada 21 September jika faksinya sudah capai persetujuan mengenai prosedur kesehatan di waktu epidemi COVID-19 dengan studio-studio besar.

Meraup Keuntungan Di Pasaran Handicap Asia

Dengan persetujuan itu, memungkinkan produksi film serta tv untuk diawali kembali lagi, sesudah statis dalam enam bulan paling akhir karena epidemi Virus Corona COVID-19 yang menyebabkan pengangguran di industri itu, seperti diambil dari VOA Indonesia, Selasa (22/9/2020).

Berdasar laporan Associated Press, Directors Guild of America, International Alliance of Theatrical Stage Employees, International Brotherhood of Timsters, Basic Crafts unions, serta Screen Actors Guild-American Federation of Television dan Radio Artists, memberitahukan sudah mendapatkan persetujuan dengan Alliance of Motion Picture and Television Producers.

Persetujuan itu terwujud sesudah negosiasi yang dilaksanakan semasa beberapa bulan.

Dalam persetujuan itu, meliputi keharusan pemakaian alat pelindung diri (APD) serta pengujian beberapa aktor-aktris dan crew pembikin film.

Tidak itu saja, mereka akan menyertakan pengawas spesial yang akan memantau perlakuan Virus Corona COVID-19.

Dalam ketentuan itu, dibutuhkannya pemakaian "skema zone" yang dengan cara ketat batasi hubungan di antara beberapa orang berdasar kriteria pekerjaan.

Disamping itu, mereka yang perlu banyak berjumpa dengan semakin banyak orang akan diuji COVID-19 seringkali serta mempunyai perlengkapan pelindung serta kriteria jarak yang bertambah ketat.

Beberapa aktor termasuk juga dari mereka yang akan seringkali jalani tes COVID-19, mengingat pekerjaan mereka di muka camera yang tidak sangat mungkin menggunakan alat pelindung.

Persetujuan itu pemberian hak cuti dibayar semasa 10 hari untuk karyawan yang terkena COVID-19, dengan hak cuti yang bisa dipakai sesudah dapat dibuktikan positif atau jika harus karantina.

Dalam satu pengakuan bersama-sama, serikat pekerja Hollywood sampaikan, "Prosedur buka jalan buat pekerja kreatif, yang sudah terpukul oleh epidemi, untuk meneruskan kepiawaiannya serta mata pencarian mereka."

Hollywood diketahui sudah mulai produksi film serta tv berdasar kesepakatan terpisah dengan rasio yang bertambah kecil.

Tetapi sebab menanti epidemi berkurang serta persetujuan itu terwujud, beberapa film serta acara tv besar di industri itu berkali-kali tunda kembali lagi pekerjaan mereka.

Epidemi Covid-19 sudah memunculkan efek yang besar sekali pada semua baris. Perekonomian dunia hampir jatuh ke jurang krisis. Virus kecil ini tidak melihat siapa saja korbannya walau ia seorang petinggi atau presiden sekalinya.