Korea Utara Tolak Jual Martabat Demi Pertumbuhan Ekonomi
Pemerintah Korea Utara sampaikan pidatonya di Sidang Umum PBB ke-75 jika negaranya tidak akan jual martabat untuk perkembangan ekonomi. Korea Utara mengatakan coba mandiri.
Permainan Slot Melalui Smartphone
"Ini ialah bukti jika kita perlu lingkungan external yang bagus untuk pembangunan ekonomi, tapi kita tidak dapat jual martabat kita karena hanya mengharap ada transformasi cemerlang," tutur diplomat Korea Utara untuk PBB, Kim Song, seperti dikutip Yonhap, Rabu (30/9/2020)
Kim mengatakan negaranya membuat perlindungan harga diri seperti membuat perlindungan kehidupan mereka. Hal tersebut dikatakan sebagai tempat tegas Korut.
Korea Utara sekarang ini sedang konsentrasi pada ekonomi. Kim Song mengatakan jika Chairman Kim Jong-un ingin menangani dengan mandiri dalam menantang halangan.
"Manuver-manuver dari kekuatan-kekuatan lawan untuk mengganggu Republik Demokrasi Korea Utara serta rintangan-rintangan yang lain tetap akan melumpuhkan perkembangan kita. Perjuangan rakyat untuk menangani mereka serta buka jalan kesejahteraan dengan usaha mandiri tetap akan diperkokoh," tutur Kim Song.
Korea Utara menyebutkan tetap akan menguatkan kompetensi militernya. Pemerintahan Kim Jong-un yang populer otoriter mengatakan agunan keamanan diperlukan untuk menahan perang.
"Simpulan yang kita tarik ialah perdamaian tidak sempat tiba sendiri, oleh kemauan sepihak, serta tidak diberi faksi lain juga. Di dunia sekarang ini, rasa tinggi hati berdasar kemampuan masih ramai, perdamaian cuman bisa dijaga saat satu faksi berkekuatan absolut untuk menahan perang," tutur perwakilan Korut
Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo akan pergi ke Jepang, Korea Selatan serta Mongolia mulai awal Oktober 2020. Ini dikatakan Departemen Luar Negeri AS pada Rabu (30/9/2020), yang diprediksikan akan konsentrasi pada perbincangan berkaitan rumor China serta Korea Utara.
Perjalanan Pompeo ke Tokyo bisa menjadi yang pertama oleh seorang petinggi tinggi AS semenjak Yoshihide Suga memegang pada 16 September, gantikan perdana mentri veteran Shinzo Abe, sekutu dekat Washington, seperti mencuplik Kanal News Asia.
Pada 6 Oktober di Tokyo, Pompeo akan membuat tatap muka empat arah dengan beberapa rekannya dari Australia, India, serta Jepang dalam skema "Quad", yang dipropagandakan dengan terus-menerus oleh Abe, yang sudah dengan cara luas disaksikan untuk usaha beberapa negara demokrasi besar di teritori itu untuk lakukan kerja sama dalam hadapi China.
Pompeo ialah pengkritik keras China mengenai beberapa masalah dari mulai keamanan sampai hak asasi manusia sampai epidemi COVID-19, yang oleh pemerintahan Presiden Donald Trump berupaya untuk dituding dengan cara langsung pada Beijing mendekati penyeleksian umum AS pada 3 November kedepan.
Perjalanannya ke Korea Selatan tiba saat keinginan berkurang untuk terobosan dengan Korea Utara, yang awalnya jadi fokus utama penting Trump waktu dia cari kemenangan kebijaksanaan luar negeri sebelum penyeleksian.
Trump sudah berjumpa 3x dengan pimpinan negara otoriter Kim Jong-un, serta Pompeo belakangan ini menjelaskan jika perbincangan terus bersambung dibalik monitor dengan Korea Utara, walau ia mengaku jika pemerintahnya ingin capai semakin banyak perkembangan.
Komite Eksekutif Korea Utara membuat tatap muka selasa tempo hari, yang diperintah oleh Pertama Menteri Kim Jong Un. Tatap muka mengulas aksi penjagaan Covid-19.
