Gercep Layani Masyarakat, 13 RSUD di Jawa Barat Terima Hibah Ventilator

 Bandung - Sekitar 13 rumah sakit umum wilayah (RSUD) di Propinsi Jawa Barat terima hibah alat tolong pernafasan atau ventilator dari UNDP Indonesia dan Croda Foundation.  king88bet login alternatif

Menurut Eksekutor Harian (Plh) Sekretaris Wilayah Propinsi Jawa Barat, Setiawan Wangsaatmaja, ada kontribusi ventilator ini benar-benar menolong operasional 13 rumah sakit saat memberi servis kesehatan.  King88bet

Saya pikir pertama Jawa Barat adalah propinsi yang kemungkinan untung karena memperoleh 13 ventilator. Satu ventilator harga Rp1,5 miliar, menjadi jika kita membeli lewat bujet kita, wah besar sekali itu," tutur Setiawan dalam info resminya, Bandung, (22/9/2023).

Setiawan menjelaskan selainnya memberi hibah ventilator, UNDP Indonesia dan Croda Foundation tawarkan tiga kontribusi yang lain.

Tetapi kata Setiawan, pemerintahan tengah pikirkan keperluan fokus yang akan disuruh dana untuk dua organisasi itu.

Gercep Layani Masyarakat, 13 RSUD di Jawa Barat Terima Hibah Ventilator

"Ini kali baru ventilator saja tetapi mereka minta bantuan buat tiga daftar fokus yang teratas yang kita perlukan. Kelak Dinas Kesehatan yang hendak merangkum, kurang lebih keperluan alat apa yang tertinggi yang diperlukan oleh rumah sakit di Jawa barat," kata Setiawan.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat, Vini Adiani Dewi, menerangkan hibah ventilator ini bermula dari kerja-sama Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Barat, UNDP Indonesia, dan Croda Foundation dalam penyediaan tabung oksigen pada periode wabah COVID-19.

Seiring waktu berjalan, angka COVID-19 turun, karena itu terjadi perundingan untuk mengubah hibah yang diberi.

"Karena ada pengurangan kasus COVID-19, kami pada akhirnya bertransaksi dengan UNDP dan Croda dalam masalah ini untuk mengubah kontribusi tabung oksigen itu pada penyediaan ventilator," sebutkan Vini.

Vini menjelaskan, 13 ventilator ini diberikan ke rumah sakit yang dipandang nantinya lebih responsive,kreatif, dan semangat memberi peningkatan service yang lebih bagus.

"Alhamdulillah, kami awalannya cuma diberi enam ventilator, kemudkan dengan kebaikan hati UNDP dan Croda, kita saat ini memperoleh 13 ventilator," ujar Vini.

Perwakilan UNDP Indonesia, Vidia Darmawi menjelaskan, faksinya merasa benar-benar suka dan senang memberikan fasilitas proses kerja-sama di antara faksi swasta dan pemerintahan dalam penyediaan ventilator.

Kontribusi ini adalah loyalitas dari UNDP saat penuhi keperluan kesehatan, terutama di Jawa Barat.

"Kami UNPD ditolong Croda benar-benar suka menjadi penyebab untuk warga, terutama pemda di Propinsi Jawa Barat, Kabupaten Cianjur dan wilayah yang lain," ungkapkan Vidia.

Vidia mengharap ketahanan pada sektor kesehatan ini dapat terbangun dan dipertingkat, begitupun kerja sama dengan yang terikat bisa terus jalan secara baik.

Nama 13 RSUD yang diberi ventilator, yaitu Rumah Sakit Paru Sidawangi, RS Pameungpeuk Garut, RS Sayang Cianjur, RS PANDEGA Pangandaran, RS DR. Slamet Garut, dan RS Jampang Kulon.